Mungkin bagi anda pengguna
android sering mendengar kata
Flashing,Root,Cwm,Bootlop,Dan Firmware namun tidak tahu apa sebenarnya Pengertian Flashing,Root,Cwm,Bootlop,Dan Firmware itu
memang bagi kita pengguna android
harus tahu apa itu Flashing,Root,Cwm,Bootlop,Dan Firmware karna kata kata yang
saya sebutkan di atas merupakan bagian hal penting yang wajib anda ketahui bagi
anda yang menggunakan smrtpone android jadi silahkan anda simak penjelasan di
bawah ini bagi anda yang belum tahu tentang pengertian
Flashing,Root,Cwm,Bootlop,Dan Firmware
Pada kesempatan kali ini saya akan
membahas tentang pengertian Flashing,Root,Cwm,Bootlop,Dan Firmware
Mungkin bagi anda pengguna android
sudah lama tidak asing lagi dengan nama
yang saya sebutkan diatas tapi belum tahu jelas jadi silahkan anda simak baik
baik.sekalian posting pertama saya di blog ini , langsung saja ke pembahasan
tentang apa itu Flashing,Root,Cwm,Bootlop,Dan Firmware ????
1.FLASHING
Yang pertama adalah Flashing apa
anda pernah mendengar kata flashing atau anda sering melakukan hal ini namun
belum tahu pasti tentang apa itu flashing yang sebenarnya jadi flash ulang atau
flashing yaitu merupakan suatu teknik
menginstal ulang sistem operasi di dalam perangkat android untuk memperbaiki
kerusakan atau error software yang terjadi di dalam system. Flashing dalam
dunia handphone bagaikan instal ulang pada komputer atau laptop. Dalam
handphone terdapat Hardware, dan tentunya hardware itu dapat bekerja jika
dilengkapi dengan software.
Nah, proses mengganti ulang
software handphone inilah yang disebut dengan proses flashing.
Apakah flashing itu benar benar
perlu?
Biasanya update terbaru yang bocor
dan tersedia sebelum update resmi sehingga kita harus flash secara manual
menggunakan perangkat lunak pc.atau juga adanya sedikit kendala pada android
seperti
l.Perangkat android Anda sering
hang, atau stock di logo/ icon saat dinyalakan. Biasanya terjadi akibat
menginstall sebuah aplikasi yang tidak cocok atau aplikasi yang masih mengalami
bug/ belum sempurna.
k. Perangkat tidak merespon boot
akibat kesalahan atau terdapat error di sistem.
3. Lupa kunci pola.
4. Lupa kode pengguna.
5. Lupa kode/ sandi telepon.
6. Aplikasi sering mengalami force
close (sering meminta tutup paksa atau keluar sendiri)
7. Mengalami loading bootloop.
2 .ROOT/ ROOTING
sering mendengar kata root ?
apa saja manfaat melaukukan root di
smartphone ?
Rooting merupakan suatu proses buat
mengembalikan hak administratif terhadap smartphone yang kita gunakan (walaupun
sebenarnya Android itu opensource, tapi nyatanya kita masih dibatasi buat
mengakses system smartphone kita), dengan kata lain, dengan me-root smartphone,
kita bisa bebas dalam mengedit atau menambah file kedalam smartphone kita. Root
bukan merupakan suatu keharusan. kalau beli HP cuma buat SMS, telpon,
internetan, dan tidak mau berhubungan dengan masalah system, mending tidak usah
di root jika anda masih pengguna android pemula. Tujuan utama
"rooting" adalah untuk mendapatkan kekebasan dan kontrol penuh
terhadap Android yang kita gunakan. Kalau kita sudah berhasil melakukan rooting
maka kita bisa melakukan apa saja termasuk kegiatan tweaking untuk meningkatkan perfomance dan
kinerja Android devices kita. Manfaat rooting sebagai berikut
1.Merubah 'core' application. Kalau
sudah melakukan rooting kita bisa
mengganti atau bahkan menghapus aplikasi-aplikasi bawaan si Android, termasuk kebebasan untuk
menambahkan dan memodifikasi tema baru,
2.Mengedit aplikasi inti yang sudah
terinstall. Tidak itu saja, kita pun dapat melakukan backup dan recovery boot
images, juga melakukan penambahan (instalasi) aplikasi berbasis Linux binary.
3.Bisa menambah Aplikasi sesuka
hati. Banyak sekali aplikasi untuk Android yang beredar membutuhkan akses root
pada waktu diinstall. Jadi aplikasi-aplikasi tersebut bisa diinstall
jika Android devices sudah ter rooted .
Ambil contoh misalnya aplikasi : link2sd, SSHdroid, Callblocker, rootSystemTools
dan masih banyak lagi.
3. CWM ATAU CLOCKWORKMOD
jika anda sering sering bertanya
tanya tentang apa itu cwm ?
ataukah anda juga pernah mendengar kata bahwa syaratnya
smartphone anda harus terinstal cwm??
dan apa saja fungsi dari cwm itu ?
ClockworkMod bisa diartikan sebagai recovery
mode yangg sudah di kustomisasi sedemikian rupa dengan berbagai fungsi tambahan
seperti backup/restore, instalasi dan lain-lain yg tidak ada di recovery mode
standar atau bawaan pabrik, karena sebenarnya walaupun Android kita masih kondisi baru itu sudah memiliki recovery
mode, hanya saja di recovery ClockworkMod ini memiliki fitur yang jauh lebih
banyak sehingga memudahkan penggunanya untuk memodifikasi ponselnya tersebut.
CWM biasanya memiliki dua versi yaitu versi Touch yang bisa langsung disentuh
untuk mengoprasikannya dan versi non-Touch yang tidak bisa langsung disentuh,
melainkan menggunakan tombol hardware (tombol home, volume atas, volume bawah,
dan tomblol power) untuk navigasi nya. Fungsi CWM sendiri anatara lain sebagai
berikut
- Untuk Menginstall Custom ROM Ini adalah fitur yang sering dibutuhkan karena biasanya pengguna Android sering bosan dengan ROM bawaan sehingga ingin memasang ROM lain yang lebih bagus dari tampilan, performa, dll.
- Untuk Root atau Install Update.zip Walaupun kebanyakan orang melakukan Root pada Androidnya menggunakan PC, dengan adanya CWM Recovery ini kita bisa melakukan Root langsung dari hp tanpa menggunakan PC, tapi tidak semua jenis Android bisa melakukan root tanpa PC, untuk lebih aman silahkan mencari tutorial yang di khususkan untuk type android kamu.
- Nandroid Backup Sesuai dengan namanya nandroid backup untuk membackup sistem ponsel, internal memori dan termasuk seluruh partisi dan menyimpannya ke dalam sdcard. Hasil backup berupa folder dengan nama sesuai tgl-bln-thn-jam saat melakukan backup.
- Contoh :ketika kita menggunakan ROM A dengan 10 aplikasi yang sudah kita install sebelumnya didalam ROM tersebut, lalu kita berniat ingin mencoba menggunakan ROM B (karena tampilannya lebih keren) dan kita menginstall 5 aplikasi di ROM B tersebut, Nah jika sewaktu-waktu kita bosan dengan ROM B dan ingin kembali menggunakan ROM A maka kita bisa melakukannya dengan cara Restore (asalkan sebelum menggunakan ROM B, kita mem-Backup ROM A terlebih dahulu), sehingga kondisi ponsel kita bisa kembali "sama persis" ketika saat kita menggunakan ROM A. Ini sangat berguna sekali termasuk bagi saya, karena saya sendiri suka gonta-ganti ROM atau firmware sehingga saya tidak kesulitan saat ingin kembali ke ROM sebelumnya dan tidak perlu mendownload lagi aplikasi-aplikasi yang sebelumnya sudah terinstall.
- Restore Data Jika di fitur nomor 3 yaitu Backup = Mencadangkan data, di fitur ini adalah Restore = Memulihkan data. Jadi maksudnya itu sama seperti contoh yang sudah saya berikan diatas yaitu untuk memulihkan/mengembalikasn data sesuai yang sudah kita Backup/cadangkan sebelumnya. File Backup akan tersimpan di SDcard atau memori internal dengan nama sesuai tanggal dan waktu saat melakukan backup, Proses Backup ataupun Restore akan berlangsung sekitar 5-15 menit, dan saat melakukan Restore akan ada 2 pilihan yaitu semua bagian ROM, atau bagian-bagian tertentu saja.
- Banyak Sebenarnya masih banyak fitur-fitur yang erdia di cwm Berikut fitur lain yang tersedia di CWM Recovery
1.
Reboot system now
2. Apply update from sdcard
3. Wipe data/factory reset
4. Wipe cache partition
5. Install zip from sdcard
6. Backup and Restore
7. Backup Data data + dbdata + cache
8. Restore ALL
9. Advance Restore
10.
Mount/unmount untuk /system, /data, /cache, /sdcard atau /sd-ext
11.
Format untuk boot, system, data, cache, sdcard or sd-ext
12.
Mount USB storage
13.
Wipe Dalvik Cache
14.
Wipe Battery Stats
15.
Report Error
16.
Key Test
17.
Partition SD Card
18.
Fix Permissions
4 .BOOTLOP
pernah mengalami yang namanya
bootlop?
pernah mendengar atau membaca
sesuatu tentang bootlop?
tahukah anda bahwa bootloop itu
terbagi menjadi beberapa bagian !!!
lalu bagaimana cara mengatasi
bootlop itu ?
bootloop itu terjadi karna adanya masalah pada sistem
android dimana tidak bisa melakukan startup sehingga sebelum masuk ke menu
home, akan tetapi otomatis kembali lagi ke state awal seperti ketika kalian
menghidupkan smartphone. hal tersebut terjadi terus menerus yang mengakibatkan
tidak bisanya menggunakan android kalian. saya menyarankan untuk tetap tenang
dan sabar. banyak kasus cara untuk mengatasi bootloop di android yang satu
dengan yang lainnya berbeda. penting untuk mengetahui penyebab android bootloop
agar dapat mengatasinya dengan benar.
Bootlop sendiri terbagi menjadi beberapa
bagian antara lain
1. Android Light Bootloop. Ini
merupakan bootloop yang paling mudah diatasi penyebabnya. Light loop ini
biasanya terjadi karena pada penggunaan ponsel android dalam keadaan pemakaian
normal, melakukan install aplikasi, bermain game namun tiba-tiba saja saat
restart dan dinyalakan android bootloop hanya berhenti di logo, dan kita yakin
tidak meng-operk android apalagi sampai masuk kedalam system merubah file
maupun recovery mode pada android.
Cara mengatasinya: biasanya hal ini
bisa langsung diatasi dengan mencabut baterai dari smartphone lalu pasang dan
aktifkan kembali. Tetapi untuk perangkat seperti tablet agak sulit karena
baterai terhubung dengan perangkat dengan cara disolder sehingga harus melepas
timah terlebih dahulu.
2. Android Medium Bootloop. Medium
bootloop terjadi karena pengguna mencoba mengutak-atik ponsel android miliknya.
Medium bootloop masuk kedalam kerusakan tingkat menengah karena android masih bisa dinyalakan masih bisa masuk
kedalam recovery mode.
Cara mengatasinya: Untuk mengatasi bootloop
tingkat ini dibutuhkan pc windows dan file recovery image untuk restore boot
image baik yang original dan juga CWM. cara tersebut bisa dilakukan apabila
sudah pernah melakukan backup sebelumnya, bagi yang belum melakukan backup maka
memerlukan file recovery dari pengguna lain dengan type android yang sama.
3. Android Hard Bootloop. Hard
bootloop atau lebih tepatnya hardbrick (baca android bricked) adalah tingkatan
bootloop yang paling berbahaya karena kita melakukan modifikasi file os android
sehingga tidak bisa booting ponsel android kita dan yang muncul hanya logo
android. Biasanya terjadi pada pengguna yang sudah melakukkan rooting dan
melakukan modifikasi script misalnya mengubah font android, mengubah partisi
external/micro sd, menghapus aplikasi bawaan android yang merupakan bagian
system dengan aplikasi titanium backup, salah melakukan instal custom rom, dan
lain-lain. Untuk masuk ke recovery mode tidak akan bisa pada tingkatan hard
bootloop android seperti ini.
Cara mengatasinya: kalian perlu
software yang tepat dan cara flashing yang tepat juga karena setiap smartphone
memiliki jenis hardware yang berbeda-beda. cara flashing juga bergantung
berdasarkan jenis chipset yang digunakan pada Android.
5 .FIRMWARE
Yang terakhir yaitu firmware adalah
os atau operation system yang bekerja atau berfungsi di andoid yang bersifat
tetap dan pengguna tidak memiliki akses untuk memodifikasi data.mengedit dari
firmware sebenarnya masih bisa dilakukan hanya saja tidak semudah pengguna
normal,Hardware atau software khusus dibutuhkan untuk melakukan hal tesebut ,
jika ponsel anda Samsung file firmware adalah file berektensi (tar,md5) sedang
untuk sony xperia biasanya (.ftf) dan
tool yang di gunakan untuk Samsung biasnya mengunakan ODIN sedangkan untuk sony
adalah flashtool
Sekian postingan saya kali ini
tentang pengertian Flashing,Root,Cwm,Bootlop,Dan Firmware jika ada yang ingin
di tanyakan silahkan ketik di kolom komentar untuk postingan selanjutnya
mungkin saya akan membahas tetang cara-cara flashing android
Sekian dan terima kasih
nice post mastah!! :-bd
ReplyDelete